Investigator-news.id INDRAMAYU // Baru-baru ini, publik dibuat tercengang dan terheran-heran oleh kondisi rabat beton jalan Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,tepatnya di Blok Haji Dulgani,pada Kamis (21/11/2024).
Pasalnya,hanya hitungan bulan saja kondisi jalan tersebut sudah rusak parah hingga ada yang amblas disejumlah titik. Hal ini menuai pertanyaan besar mengenai mutu dan kualitas pada proyek yang didanai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 tersebut.
Banyak pihak yang menduga bahwa pihak pelaksana tidak mengedepankan mutu dan kualitas dalam pengerjaannya sehingga daya tahan beton jauh dari kata maksimal.Hal ini tidak menutup kemungkinan diduga kuat akibat unsur kesengajaan dan dilakukan secara masive.
Selain mutu dan kualitas, spesifikasi volume pun tak luput dari sorotan publik. Pasalnya,hasil cek dan ricek dilokasi,volume ketebalan beton hanya 10 cm.Ketidaksesuaian ini diduga akibat metode maupun teknis saat pelaksanaan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam perancangan.
"Ketika daya tahan beton tidak bertahan lama patut dipertanyakan mutu dan kualitasnya serta metode maupun secara teknisnya, sebab anggaran yang digelontorkan bukanlah jumlah yang sedikit namun hasilnya jauh dari kata maksimal."Ucap aktivis Indramayu yang akrab disapa H.Wir.
Diketahui, betonisasi jalan Desa Rambatan Wetan ini dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, senilai Rp.200.313.000 untuk spesifikasi volume Panjang 285 m, Lebar 3 m dan Tinggi 0,15 m yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) setempat.
Sementara itu Kuwu Desa Rambatan Wetan Hj.Tumiah tidak merespon konfirmasi tim awak media terkait informasi tersebut diatas hingga berita ini diterbitkan
Reporter Ali & Tim
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami