Pemdes Cicadas Kecamatan Gunung Putri Bangun Infrastruktur Jalan Desa diduga Asal Jadi dan Tak Sesuai Speck



Investigator-News.id Bogor 9 November 2024 : Pemerintah Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat, merealisasikan Program Bantuan Keuangan atau yang dikenal dengan sebutan Samisade, tahun anggaran 2024 dengan membangun Panjang 750m x 03m x 05cm Hotmix dari  anggaran Bankeu infrastuktur Desa 

Rp. 430.000.000,- (Empat ratus tiga puluh juta rupiah)

Tahap 1. 60℅ Rp. 258.000.000,- (Dua ratus lima puluh delapan juta rupiah)

Tahap II. 40 ℅ Rp 172.000.0000,- (Seratus tujuh puluh dua juta rupiah) 

dii jalan  Kp. Pabuaran RW 007. Desa cicadas.




Namun terjadi lagi dan lagi pekerjaan yang di biayai uang Negara yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor ini, di duga mengurangi speck sehingga bermutu rendah, berlobang, bolong-bolong, ketebalannya kurang, dan kurang bilasan dan terindikasi adanya Mark-up anggaran Bankeu yang Panjang 500m x Lebar 3.2m Tebal 0.5cm Hotmix dari anggaran Bankeu infrastruktur desa Rp 320.000.000,-

Tahap I 60 ℅ Rp. 192.000.000,- (Seratus sembilan puluh dua juta  rupiah) 

Tahap II 40 ℅ Rp. 128.000.000,- (Seratus dua puluh delapan juta rupiah) 

Di jalan Kp. Parung tanjung RW 013 


Hal ini terbukti ketika awak media mendatangi lokasi pekerjaan jalan tersebut, terlihat beberapa bagian yang mengalami bolong-bolong, berlobang dan kurangnya ketebalan ketikaTim awak media mengkonfirmasi via whatsapp ke Kades Dian Hermawan namun Telpon dan Wa tak direspon sama sekali. 


Sehingga timbul pertanyaan dari awak media, kenapa hal yang seperti ini selalu terjadi berulang-ulang, padahal dalam proses pembangunan, selalu di katakan ada pendampingan dan pengawasan dari Kecamatan. Apakah pendampingan dan pengawasan dari pihak Kecamatan sekedar formalitas administratif saja? atau emang bukan bidang keahliannya? Sehingga terkesan tidak ada niatan untuk mencegah timbulnya Korupsi atau Mark-up anggaran di tingkat desa-desa. 


Sungguh perbuatan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh Kepala Desa Cicadas Dian Hermawan, perbuatan yang tidak menghargai wartawan atau jurnalis yang sedang melakukan tugasnya. Tidak mencerminkan sikap dan sifat sebagai seorang pemimpin atau publik figur. Lebih menonjolkan ke angkuhan dalam bersikap. 


Semakin tidak pantas lagi Kades Cicadas Dian Hermawan adalah Seorang Publik Figur bagi warga masyarakat Cicadas, yang seharusnya menjadi pelayan publik bukan seperti seorang Raja, yang seharusnya menjadi panutan atau teladan untuk warganya di Kecamatan Gunung Putri khususnya Desa Cicadas. 


Kepada pihak terkait yakni Camat Gunung Putri, DPMD Kabupaten Bogor, APH, di mohon agar segera mungkin memanggil dan memberikan Sanksi atau teguran serta arahan kepada yang bersangkutan, agar ke depannya terjalin komunikasi yang baik dengan media, karena sesungguhnya awal dari timbulnya masalah adalah tersumbatnya komunikasi.


Reporter: Bahar

Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama