Akibat Bongkar Papan Bekisting Terlalu Dini, Kondisi Beton Jalan Desa Rambatan Wetan Sangat Miris,Di Duga Ada Pengurangan Volume?



Investigator-news.id INDRAMAYU // Setiap tindakan pasti mengandung konsekuensi masing-masing. Begitupun dengan langkah yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dalam pengerjaan betonisasi jalan di Blok H.Dulgani.


Langkah yang dianggap ceroboh tersebut yakni terkait pembongkaran papan bekisting terlalu dini hingga berakibat kondisi beton sangat memprihatinkan. 


Hasil chek dan richek dilokasi, pada Minggu (27/10/2024) malam, kondisi beton jalan Desa Rambatan Wetan Blok H.Dulgani tepat didepan bengkel motor terlihat rusak parah,banyak keretakan secara signifikan padahal usianya baru 2 (dua) hari.



Selain akibat pembongkaran papan bekisting terlalu dini, publik menduga kerusakan ini timbul lantaran ketidaksesuaian spesifikasi dalam pelaksanaan sehingga mutu mau pun kualitas beton jauh dari kata maksimal. Sehingga, harapan masyarakat bisa memiliki infrastruktur yang baik berakhir pupus.


Diketahui, pelaksanaan pengecoran jalan Desa Rambatan Wetan di Blok Haji Dulgani tersebut dimulai pada Jum'at (25/10/2024) malam kemarin.


Bukan hanya itu saja, spesifikasi volume tebal pada beton jalan tersebut berbanding tebalik dengan yang tertera dalam papan informasi proyek. Pasalnya, saat dilakukan pengukuran menggunakan alat ukur, ketebalannya hanya 12cm - 13cm saja.


Padahal, dalam papan informasi proyek yang terpasang dilokasi tertera jelas spesifikasi volume ketebalan beton jalan tersebut yakni 15 cm. Hal ini publik menduga bahwa pihak pelaksana proyek mengurangi volume dalam pengerjaannya.



Proyek cor beton jalan Desa Rambatan Wetan di Blok H.Dulgani ini dibiayai dari Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2024, dengan nilai Rp.200.313.000 untuk volume panjang 285 m, Lebar 3 m dan Tebal 0,15 m dikerjakan oleh Tim Pelaksana Pendamping Desa (TKPD) setempat.


Ketua Umum DPP LSM Bagaspati, Ciswanto SH, menyatakan tegas bahwa pihaknya akan melaporkan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan proyek cor beton jalan Desa Rambatan Wetan tersebut kepada pihak yang berwenang dalam waktu dekat ini.


"Dalam waktu dekat kami akan melaporkan ke pihak berwenang dan mengawalnya secara serius, karena diduga kuat terjadi tindak pidana korupsi uang negara untuk proyek cor beton tersebut."Tandasnya.


Sementara, pihak Pemerintah Desa Rambatan Wetan maupun TKPD belum memberikan pernyataan resminya terkait informasi dalam berita yang ditayangkan ini.





Reporter Ali Nurhudin Nurhasan & Tim

Red investigator-news.id 

Terimakasih sudah membaca website kami 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama