INVESTIGATOR-NEWD.ID INDRAMAYU //
Kegiatan Studytour SDN 2 Panggong jadi polemik di berbagai kalangan,dan himbauan dari kepala Dinas pendidikan kabupaten Indramayu pada seluruh kepala sekolah,SD,SMP,dan SMA,se kabupaten Indramayu setelah semester akhir
Namun sebenarnya manfaat dari kegiatan tersebut belum ada,bahkan orang tua murid yang kebetulan keuanganya agak minim,mendingan kegiatan Studytour ini ditiadakan teguran keras juga dari Kadisdik Indramayu karena mendapat informasi dari kementerian pendidikan
melihat di tayangan televisi rombongan Studytour yang mobilnya mengalami kecelakaan hingga banyak menimbulkan korban jiwa dan lain lainya
"Ini sangat di sayangkan dengan kejadian ini saya menghimbau kepada seluruh Kepala sekolah di kabupaten indramayu agar di hapus.tidak ada lagi Studytour terang Kadisdik Indramayu" Kata Kepsek SDN 2 Pranggong saat dI wawancara wartawan
kendati teguran keras yang di sampaikan oleh petinggi dinas pendidikan masih saja ada yang membandel yakni contohnya Kepala SDN 2 Pranggong kecamatan Arahan kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Taryono saat di konfirmasi wartawan 29 Juni 2024 mengakui bahwa setelah pengumuman kenaikan kelas 6 murid minta Studytour ke kabupaten majalengka
" Karena murid yang mengiinginkan maka saya selaku kepala sekolah tidak bisa melarang yang awalnya dari kelas satu sampai kelas enam cuma yang siap kelas enam saja" Ujar Taryono.
Ditempat yang berbeda kami dari awak media menggali keterangan dari tokoh masyarakat Sagu 45 tahun
"Pada akhir tahun kepala sekolah SDN 2 desa pranggong memunguti uang kenang- kenangan Sebesar Rp 18 juta Rupiah dan uang pungutan lainya pada tahun kemarin" Kata Sagu
Taryono yang selalu Kepsek SDN 2 Panggong menjawab serta membenarkan apa yang di tanyakan oleh tokoh masyarakat bahwa tahun kemarin ada pungutan Sebesar Rp18 juta itu untuk kegiatan sekolah dan Doorfrees mengenai uang kenang - kenagan ada Rp.3 juta . untuk membangun lantai gedung yang di rehab dinas tapi belum di plester " Terang Taryono
Namun jawaban Taryono. di bantah oleh tokoh masyarakat Sagu
" Karena sudah dua tahun untuk kenang - kenagan dari murid tidak nampak di bagunkan atau di buktikan Sagu meminta agar kepala sekolah SDN 2 pranggong di beri sangsi keras bila perlu di pindah jauh karena sudah meresahkan wali murid sering kali mungut anggaran yang tidak jelas peruntukanya" ujar sagu.
Setelah wartawan mewawancarai Kepsek SDN 2 Panggong Taryono
Hasiil Rekaman wawncaranya pun di kirimkan ke Kabid dikdas kemarin namun sampai hari ini tidak ada keterangan secara resmi dari Kabid Dikdas dan Kadisdik Indramayu.
Reporter Ali Nurhudin Nurhasan.SH.
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami