WARGA KECAMATAN SUKAMAKMUR RESAH TIDAK MAU TERIMA PROYEK JALAN YANG AMBURADUL



Sukamakmur, investigator 

Investigator-news.id Sukamakmur Pekerjaan jalan betonisasi yang dikerjakan CV. Rizki Putra Contractor menggunakan dana APBD, sebesar Rp, 1,736,901,900,00 dan waktu pekerjaan 90 hari kalender, tetapi waktu yang di berikan untuk bekerja sampai sekarang tidak kunjung selesai.

Kamis 25, Januari 2024 sekitar jam satu siang warga Desa Sukamakmur sekitar 50, orang turun ke jalan melakukan aksi Demo di lokasi jalan yang tidak kunjung selesai menuntut pihak PUPR, agar bertanggung jawab,  dan jika pada bulan ini tidak juga diselesaikan perwakilan warga akan datang ke PUPR untuk meminta pertanggung jawaban dengan jumlah yang banyak cetus warga ke media investigator.

Saat wartawan ke warung yang berada di TKP  Acim, beliau pun mengelukan tindakan dari pihak pengusaha (Kontraktor) sampai sekarang masih hutang ke  warung belum di bayar sebesar  Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dengan jaminan sampai saat ini hanya STNK, dan besi yang masih belum terpasang, beliau mengharapkan pihak pengusaha segera membayar hutang tersebut, karena itu modal warung, apalagi Acim hanya memiliki modal kecil maklum hanya warung kampung tuturnya kepada media.



Saat pihak media mencoba menghubungi UPT jalan dan jembatan Jonggol melalui telpon seluler berdering tetapi tidak ada merespon, menanggapi persoalan ini Ketua DPC AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia) Ibu Diana Papila dengan tegas mengatakan bahwa seluruh pekerjaan PUPR, khususnya pekerjaan Jalan tidak ada yang beres (Tidak sesuai  RAB) jelas masyarakat pasti geram atas pekerjaan jalan yang tak kunjung selesai karena sekarang masyarakat sudah pada bijak apalagi anggaran berasal dari uang pajak rakyat.

Masih dia, Memang menurut pandangan saya  proyek yang saya temukan banyak yang tidak sesuai spesifikasi sebab banyak yang saya lihat langsung sudah pada pecah dan belah, atas temuan dari para anggota dan temuan saya langsung dalam waktu dekat ini akan buka laporan ke pihak APH, Imbuhnya. Kepada pihak terkait P.UP.R supaya ada pembenahan, kalau tidak ada kami selaku Tim INVESTIGASI siap untuk melaporkan penyedia jasanya... 

Reporter Bahar

Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama