PEJABAT BUPATI BOGOR MIMPIN APEL PERDANA DI LAPANGAN TEGAR BERIMAN ASN DI MINTA NETRAL



Selasa 2 Januari 2024


INVESTIGATOR-NEWS.ID CIBINONG //  Hari pertama masuk kerja setelah liburan tahun baru, Penjabat Bupati Bogor  Asmawa Tosepu, mimpin apel perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong pada Selasa, 2 Januari 2024.

Pada apel pertama Pejabat bupati Bogor  berpesan kepada para ASN, khususnya camat dan kepala desa, untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik pada pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

Pj Bupati Bogor itu pun menegaskan posisi ASN sangat penting dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang kurang lebih 43 hari lagi.

"Saya(Asmawa Tosepu) sampaikan terkait posisi ASN dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang kurang lebih 43 hari lagi, pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif, peran ASN sangat penting, terutama dalam rangka memastikan terlaksananya penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut," kata Pejabat Bupati pada Selasa (2/1).


Bagi Camat dan Kepala Desa, Asmawa Tosepu menekankan bahwa keduanya memiliki peran penting sebagai pimpinan di wilayah yang kebijakannya dapat mempengaruhi masyarakat dan bahkan menimbulkan polemik sosial.

"Para Kepala Desa dan Camat perlu berperan serta dalam mensosialisasikan pentingnya pemilu ini. Maka harus bersama-sama untuk hadir dalam pemungutan suara, kemudian mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Tapi saya sampaikan bagiamana posisi mereka pada Pemilu ini," tegasnya.

Sementara itu, netralitas ASN pada Pemilu juga telah menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor yakni Ridwan Arifin.

"Pertama terkait contoh misalnya netralitas ASN, kedua terkait dengan pada posisinya kampanye yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin.



Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa ASN diingatkan terkait netralitasnya, baik secara langsung maupun di media sosial.

"Di medsos ini kita akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah terutama Diskominfo serta Kepolisian. Karena kita belum ada untuk menonaktifkan akunnya itu belum ada jadi harus bekerja sama," tandasnya.

Bawaslu akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Diskominfo, dan Kepolisian untuk mengawasi pelanggaran Pemilu, termasuk media.

Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama