Investigator-news.id Dramaga // Sebanyak 102 orang tidak hadir dalam Computer Assisted Test (CAT) Panitia Pemungutan Suara (PPS) di perpustakaan IPB University, Dramaga, Senin (9/1/23). Jumlah pelamar itu dipastikan tidak dapat mengikuti tes berikutnya yakni wawancara. CAT dilaksanakan 9-14 Januari 2023.
“Dari total 568 peserta yang tidak hadir 102 orang dan kemungkinan akan bertambah lagi seiring keseriusan pelamar menjadi PPS,” kata anggota KPU Kabupaten Bogor Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi masyarakat , Selasa (10/1/23).
Menurut Herry, pelamar yang tidak menuntaskan proses seleksi PPS cukup masif berjumlah ribuan orang.
“Dari lima ribuan orang pembuat akun pelamar PPS di SIAKBA, yang menuntaskan proses hingga berkas diterima sebanyak 4 ribuan orang, lalu yang melengkapi berkas dan memenuhi syarat 3.152 sehingga dinyatakan lolos administrasi untuk bisa ikut CAT. Jadi ada ribuan orang yang tidak lulus seleksi PPS dan gugur di tengah proses seleksi,” tuturnya.
Bahkan ada beberapa desa yang dikhawatirkan kurang dari 3 orang untuk menjadi PPS, pelamarnya hanya 4 sampai 5 orang. Jumlah ini berbanding terbalik dengan pemilih di tatar Tegar Beriman yang diprediksi mencapai hampir 4 juta orang.
“Pemilih kita besar dan masif namun pelamar menjadi penyelenggara pemilu minim. 1 desa ada yang hanya 3, 4 atau 5 orang. Padahal pengumuman sudah disebar di tiap kecamatan beserta tanggal pelaksanannya dan di sosial media KPU serta sejumlah media mainstream cetak dan elektronik, tapi tetap saja minim pelamar,” ujarnya.
Oleh karena itu, KPU memerintahkan kepada PPK yang sudah dilantik untuk mengawal para pelamar PPS ikuti semua tahapan proses seleksi hingga tuntas.
“Kami sudah perintahkan agar PPK mengawal pelamar hingga ke lokasi CAT, jika diperlukan PPK menjemput ke rumah pelamar agar jumlah PPS yang dibutuhkan terpenuhi dan pastikan tidak kurang dari 3 pelamar tiap desa,” tandasnya.
sumber divisi SP3M KPU
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami