Betonisasi Jalan Bojong Linggarmukti, Klapanunggal Di Temukan Banyak Kejanggalan



Investigator-news.id Klapanunggal // Proyek betonisasi peningkatan Jalan Desa Bojong Linggarmukti-Cibodas diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal itu terlihat dengan kondisi proyek yang belum genap seminggu, namun jalan sudah patah.


Salah satu ketua bidang BAIN HAM RI Kabupaten Bogor, investigasi langsung proyek betonisasi peningkatan jalan tersebut guna memastikan kualitas dan kondisi jalan yang dikerjakan CV. Delapan Saudara serta Konsultan Pengawas PT. Nasuma Putra.


Hasil investigasi, BAIN HAM RI Jabar mengatakan bahwa jalan yang belum didipakai, kondisinya sudah patah dan retak retak  penanggungjawabnya sulit dhubungi,” ucapnya, Senin (5/9/2022).


BAIN HAM RI Jabar meminta pada pihak pekerja untuk memperbaikinya.“Harus ada perbaikan,” katanya.

Dari hasil investigasi dilapangan terlihat banyak kejanggalan, proyek sebesar Rp 3495.390.000 dengan lama waktu  pengerjaan 150 hari dimulai tanggal 17 Juni 2022 lalu yang diselengarakan Dinas PUPR sumber anggaran APBD.

Kalau masalah ini tidak ditindaklanjuti akan lapor ke APH ujarnya, Jumat (9/9/2022).



“Jika melihat dari fisiknya, pekerjaan CV. Delapan Saudara ini kuat di duga pelaksana proyek tidak melaksanakan sesuai dengan RAB, sehingga betonisasi yang baru seminggu selesai dikerjakan sudah patah tidak sesuai RAB itu korupsi namanya,” katanya lagi.


Menurutnya dalam hal ini pihak kecamatan sebagai pengawas tidak boleh tinggal diam dan harus mengambil sikap tegas agar pelaksana betonisasi peningkatan jalan yang di harapkan oleh masyarakat dan menjadi kebanggaan malah jadi cemoohan karena di kerjakan asal-asalan.


Jika bisa pencairan maka perlu dipertanyakan ada apa dengan PPTK dan PPK nya. Kami akan kawal terus pekerjaan ini dan jika tidak diperbaiki BAIN HAM RI akan bawa ini ke ranah  hukum, dan minta kepada ULP agar dibacklist atau dicoret nama CV. Delapan Saudara agar tahun depan tidak boleh ikut lagi dalam lelang lagi,” ujarnya.


Reporter Sahid/Sumitra

Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama