Investigator-news.com Bogor // Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2021, Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzy S.I.P.,M.M. mengikuti Upacara Virtual yang digelar oleh Pemerintah Pusat. Dan sebagai pimpinan upacara yaitu Presiden Ir.Joko Widodo, kegiatan tersebut diselenggarakan di Monumen Pancasila sakti lubang buaya Jakarta timur.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Bogor Hajah Ade Yasin, Dandim 0621/kabupaten Bogor, Kajari Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Perwakilan dari ATS, Ketua PN Cibinong kelas IA, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kakesbangpol, serta Aspem Kesra. Sementara hadir secara virtual yaitu para pimpinan dan anggota lembaga negara para Menteri Kabinet Indonesia maju para Gubernur, Bupati dan Walikota serta para keluarga pahlawan revolusi dan undangan lainnya.
Bertindak sebagai Komandan upacara yaitu Kombes pol Iwan Saktiadi dan bertindak sebagai perwira upacara yaitu Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Terkait kegiatan ini danrem menyampaikan kepada awak media bahwa kesaktian Pancasila adalah momen untuk memperingati atau mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini atau disebut dengan gerakan 30 September (G30S PKI), dan selain itu danrem juga mengingatkan bahwa Indonesia di tengah wabah pandemi global covid-19 ini tetap memiliki rasa kebersamaan untuk saling mendukung menghadapi setiap tantangan. " Cobaan ini tentunya bukan hanya di Indonesia saja akan tetapi di seluruh dunia, namun menghadapi ini ini Indonesia dapat dikatakan cukup sigap dalam menangani wabah pandemi ini. Oleh karena itu itu maka diharapkan kepada seluruh komponen dan atau elemen masyarakat untuk terus saling bahu-membahu saling bersinergi dalam menangani berbagai tantangan yang terjadi di wilayah Korem 061/Suryakancana, misalnya wabah covid 19 ataupun ancaman deradikalisme dan lain sebagainya." Ujar Danrem.
" Marilah sama-sama kita mengenang dan mengambil hikmah dari hari kesaktian Pancasila ini dengan mengambil sikap untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa." Pungkasnya.
Sumber: Penrem 061/SK
Editor investigator-news.com
Terimakasih sudah membaca website kami