Investigator-news.com Kalianda // Puluhan Warga masyarakat Lingkungan 01 Kalianda Bawah menutup pintu masuk/portal Dermaga Bom dan Wisata Kuliner Kalianda Lampung Selatan. Diduga ada selisih paham antara warga dengan kepengurusan Koperasi Mina Dermaga setempat.
Nikmatullah ( 58) Ketua RT setempat saat di temui wartawan di lokasi, Senin (30/08/2021) mengatakan kalau selama ini warga sangat kecewa dengan pengurus Koperasi Mina Dermaga, pasalnya uang salar untuk petugas jaga malam lingkungan Dermaga sudah sebulan ini di kelola pihak Koperasi. Menurut mereka honor yang di terima mereka tidak sesuai dengan resiko pekerjaan mereka serta tidak mencukupi kebutuhan sehari hari.
"Semua kegiatan jaga malam serta keamanan mau di ambil alih Koperasi, uang salar yang jadi income/pemasukan petugas jaga malam warga dua lingkungan sudah di ambil alih koperasi, jadi kami hanya menonton aja , sedangkan kalau ada keributan serta hal yang tidak di inginkan pasti RT yang turun tangan." cetusnya.
Salah satu Petugas jaga malam Ableh (42) mengungkapkan kalau sebelum di kelola koperasi mendapat honor dari mengumpulkan salar pedagang setempat dapat penghasilan sampai satu juta enam ratus ribu perbulan perorang, setelah di kelola koperasi turun drastis menjadi sembilan ratus riburupiah.
"Sebelum di ambil koperasi penghasilan kami sebulan sekitar sejuta enam ratus ribu, sekarang cuma sembilan ratus ribuan, mana cukup Bang untuk kebutuhan dapur kami, mana kalau ada kehilangan kami juga yang bertanggung jawab mengganti barang yang hilang," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Dwi Jatmiko Saat di hubungi Via Telepon seluler membenarkan adanya selisih paham, dia menyarankan agar di selesaikan secara kekeluargaan.
"Ia ada kesalah pahaman sedikit ,saya sudah memerintahkan KUPT untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan saja, mudah mudahan dapat di selesaikan secara musyawarah," ujarnya.
KUPT Dermaga Bom Kalianda Waguswara saat ditemui wartawan investigatot-news.com siang tadi mengatakan pihaknya akan menggelar rapat membahas persoalan yang terjadi. "Besok Insyaallah sekitar Pukul 08.00 WIB kami akan bertemu atau rapat lagi bang. Ya intinya membahas persoalan yang tadi ini. Mudah-mudahan ini hanya mis komunikasi saja, karena pada rapat minggu lalu kan sudah sepakat semua, gak tau kenapa hal ini terjadi," kata Waguswara, didampingi Ketua Koperasi Mina Dermaga Sobri.
Reporter investigator-news.com
Saypul perwakilan Lampung