SPP DPUPR Tak Ditanggapi, AMB Ancam Demo, Hingga Menyurat ke Presiden Atas Dugaan Ketidakseriusan Pemda Kab. Bogor Dalam Penanganan Covid-19




INV | Cibinong - Aliansi Mahasiswa Bogor yang terhimpun dari beberapa Kampus di Kota & Kabupaten Bogor geram lantaran surat mereka tidak juga mendapatkan tindak lanjut dari DPRD Kabupaten Bogor. Ketika di tanya, Ketua Koordinator, Ramdhan Agung Giri Nugroho menyayangkan hal tersebut, dan menanyakan kinerja serta wewenang DPRD Kabupaten Bogor, Aktivis yang akrab di sapa Ramdhan ini menuturkan.


"Kami telah mengajukan surat permohonan sesuai prosedur untuk Perwakilan kami disini DPRD Kabupaten Bogor melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas PUPR, tapi tidak juga kunjung ada tindakan, dan konfirmasi" ujarnya kepada wartawan.


Di ketahui bahwa pemanggilan itu di maksudkan supaya DPRD khususnya Komisi III disini menanyakan, dan juga meminta keterangan terkait Pembangunan Proyek Pendestrian Stadion Pakansari, yang menurut AMD sangatlah tidak penting proyek itu di tengah Pandemi seperti saat ini.
Lebih lanjut Ramdhan menuturkan kecurigaannya pada proyek ini bahwa ada dugaan kepentingan dan pesanan, serta perselingkuhan antara legislatif dan Eksekutif, di sisi lain ia juga menanyakan kemana peran kontrol dan wewenang DPRD dalam hal ini.


"Surat itu jelas meminta agar DPRD melakukan pemanggilan, bersama kami duduk dengan DPUPR, kami disini butuh penjelasan dan klarifikasi mengapa proyek ini terus berjalan, padahal Piala Dunia Batal di selenggarakan, tapi kok Proyeknya tetap berjalan, tentu kami menduga ini syarat akan kepentingan dan perselingkuhan, kenapa DPRD tidak ada sikap yang tegas dan jelas terkait hal ini, Masyarakat Bogor butuh anggaran untuk pemulihan ekonomi, bertahan hidup di tengah pandemi, bukan bangunan beton yang tidak memberi manfaat apa-apa di tengah Pandemi seperti saat ini, kami akan menggelar Aksi Demonstrasi di DPRD kalau perlu kita minta Bubarkan saja DPRD karena terlihat perannya nihil dalam kontrol anggaran kali ini" tutupnya


Selain itu, pria yang juga kuliah di salah satu fakultas Hukum di Bogor ini berjanji, akan menyurat ke Presiden Jokowidodo atas dugaan ketidak seriusan Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam upaya pemanfaatan APBD untuk penanganan Covid-19 


"Liat berapa banyak APBD terhambur untuk proyek yang tidak perlu sama sekali, gak ada urgensi nya di tengah pandemi, tapi tetap di laksanakan, kami akan menyurat kepada pak Jokowi untuk segera menegur atau memberi sanksi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, terkhusus Bupati Ade Yasin" tutupnya tegas. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama