Bocah Penjual Cilor Asal Sukabumi Yang Viral Mendapat Perhatian Kapolres



Investigator - News. Com Sukabumi - Diberitakan sebelumnya, Khoirul Anwar, bocah berusia 10 tahun asal Kabupaten Sukabumi, rela membantu keluarganya dengan berjualan aci telor (cilor) di sela libur sekolah karena pandemi COVID-19. Tangan Khoirul Anwar lincah memegang tusuk bambu cilor di atas wajan berisi minyak. Jemarinya membolak-balik cilor di penggorengan.


Mimpi Anwar tinggi, ia ingin menjadi polisi. Saat ditanya alasan keinginannya menjadi polisi, ia menjawab gagah dengan tanda (pangkat) di pundak. "Gagah, makanya ingin jadi polisi," kata Anwar di rumahnya, Kampung Bungbulang RT 1 RW 5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Rabu (7/7/2021).


Anwar mengaku kerap menyaksikan adegan di televisi dan media sosial saat polisi di Sukabumi menangani pandemi menggunakan kendaraan water cannon. "Itu di Palabuhanratu, pakai semprotan ke jalan. Banyak polisinya. Kalau jadi polisi mungkin bisa bantu (ekonomi) keluarga ya membuat bangga orang tua," ucap Anwar.


Kisah Anwar ini banyak mendapat perhatian banyak orang, Salah satunya dari Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif.

Di sela-sela sidak PPKM Darurat, Lukman menyempatkan datang ke kediaman bocah itu di Kampung Bungbulang, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.


Kedatangan Lukman langsung disambut oleh Khoirul Anwar. Bocah luar biasa itu bahkan sempat melambaikan tangan dan menyalami Lukman.


Kemudian Lukman meminta Khoirul untuk membuatkannya cilor yang selalu dijajakannya kepada warga. Dengan tangan mungilnya dia dengan lincah menyajikan cilor yang menggugah selera. '


"Ayo coba buatkan Cilor, saya pengen ngerasain Cilornya," kata Lukman kepada Anwar.


Setelah itu obrolan ringan penuh kehangatan terjadi antara keduanya. Perwira polisi itu langsung menanyakan cita-cita Anwar. Anwar dengan polos menjawab ingin menjadi polisi.


"Apa alasannya jadi polisi. Bisa membantu masyarakat, memerangi kejahatan juga ya," ungkap Lukman.


Usai memasak Cilor, Anwar kemudian menyerahkan 4 tusuk cilor yang langsung dibagi dua oleh Kapolres Lukman. Mereka kemudian larut dalam perbincangan ringan.


Usai menyantap cilor, Lukman meminta Anwar untuk berdoa dengan harapan agar keinginannya selama ini dikabulkan. Saat itu, diam-diam Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi membawa sepeda bersama anggotanya.


Sepeda itu memang disiapkan khusus sebagai kejutan untuk Anwar. Anwar sempat terlihat kebingungan, oleh Lukman ia diminta untuk mencoba sepeda yang memang selama ini ia idam-idamkan.


Dari arah kediaman Anwar terdengar isak tangis haru dari Ai Siti Rohmah ibu kandung Anwar. Tidak sampai disitu, Lukman kemudian menyerahkan bungkusan kado berisi telepon seluler.



"Jadi ananda Anwar ini kabarnya bercita-cita ingin jadi polisi, kemudian saya juga membaca kalau ananda Anwar juga ingin bertemu dengan kapolres. Nah kebetulan, kami tengah monitor PPKM darurat, sekaligus ngecek PPKM Mikro di tempat ini ya sekalian kita sempatkan waktu untuk ketemu Anwar yang membantu keluarganya," kata Lukman kepada awak media, Kamis (8/7/2021).


Menurut Lukman, Anwar adalah figur anak hebat karena semangatnya pantang menyerah ditengah kesulitan keluarganya. Meski mimpinya menabung untuk membeli sepeda kandas karena kebutuhan keluarga, ia tetap bersemangat melanjutkan kegiatannya itu.


"Kita lihat adik kita ini yang semangatnya membantu kakaknya yang mengalami kelumpuhan dan keluarganya. Ini contoh buat kita untuk pejabat polres agar kita betul-betul bersyukur," ungkap Lukman.


Sementara Ai Siti Rohmah ibunda Anwar mengaku terharu dengan datangnya kapolres. Nada suara Ai bergetar saat menjawab pertanyaan awak media.


Ia merasa senang dan berterimakasih, apa yang dicita-citakan anak saya semuanya tercapai.   


"alhamdulillah dengan pemberian ini anak saya semakin giat belajarnya, apa yang diberikan ke saya bermanfaat. Semoga yang memberikan semua itu diberi umur yang panjang dan diberikan lebih dari ini. Kami sampaikan banyak terimakasih, panjang umur sehat selalu rezeki yang banyak," ujar Ai.


 (Smt)

Red investigator

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama