Investigator-news.com | Bogor Kab - GIRI (Gerakan Intelektual Rakyat Indonesia) mengkritisi kebijakan pemerintah, khususnya Kabupaten Bogor, hal ini di dasari pada ke kecewaannya atas kebijakan yang dibuat, menurutnya kebijakan larangan mudik, serta di buka nya objek wisata di Kabupaten Bogor, merupakan dua hal yang kontradiksi. Ia menuturkan
"Kalo memang mudik di larang, harusnya wisata juga, karena sama-sama bisa memicu kerumunan, dan menjadi Cluster Covid-19 di Kabupaten Bogor. Jangan sampai ada presepsi bahwa yang di utamakan Pemerintah daerah bukanlah menekan angka penularan Covid, akan tetapi meningkatkan pendapatan daerah, dengan konsep para pendatang gak bisa mudik, lalu melampiaskannya dengan berwisata, jangan sampai dugaan demikian yang nanti nya, justru membuat rasa kepercayaan publik terhadap Pemerintah berkurang, bahkan menghilang" tuturnya tegas kepada wartawan.
Ditanya lebih lanjut, Ramdhan menuturkan akan menyurat kepada pemerintahan terkait, untuk melakukan penutupan, jika hal itu tidak juga di indahkan, maka ia pastikan akan turun ke jalan menyuarakan pendapat yang menurutnya kebijakan ini sangatlah tidak adil.
"Kami akan surati, jika memang tidak di indahkan, kami akan turun ke Jalan, kami meminta Bupati, bersama Instansi terkait untuk tetap konsisten menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor, justru ini adalah bukti cinta kami kepada Masyarakat, Pemerintah, dan Kesehatan di Kabupaten Bogor kita tercinta ini" tutupnya.
Tentu ini harus menjadi pertimbangan bagi Pemerintah daerah Kabupaten Bogor, agar dapat tetap konsisten dalam wacana nya menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor. (Red)