Investigator-news.com | Kabupaten Bogor - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor melaksanakan uji emisi untuk pengguna kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di jalan tegar beriman, Kamis (29/4/21).
Kepala seksi pengendalian pencemaran DLH M. Sugeng Suwandi, S.T., M.Si menjelaskan, Kesempatan ini kita melakukan uji emisi terhadap kendaraan roda empat atau lebih, baik yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar. Kegiatan ini dimulai dari jam 08.00 sampai jam 03.00 wib., Target kendaraan yang diuji emisi hari ini 260 unit kendaraan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bentuk kegiatan ini adalah evaluasi terhadap kendaraan yang ada di perkotaan khususnya kota Cibinong, jadi ini sebatas evaluasi terhadap kualitas lingkungan perkotaan. Jadi dengan uji emisi ini lingkungan terjaga, lingkungan bersih. Kegiatan ini tentunya melibatkan semuanya seperti pemerintah, swasta, termasuk masyarakat.
Kendaraan yang kita uji emisi adalah angkot, mobil dinas, truk, bus, dan juga mobil pribadi. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dari pemilik kendaraan, jadi kita uji secara gratis. Kalau memenuhi baku mutu atau dinyatakan lulus maka kita berikan stiker yang berlaku selama satu tahun, ungkapnya.
Ambang batas emisi dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori M, N dan O (Bensin) dan kategori kedua M, N dan O (solar). Karburator/injeksi yang menggunakan bahan bakar bensin tahun 2007 ke bawah CO 4.50 Persen dan HC 1200 (ppm), dan Karburator/injeksi 2007 keatas CO 1.50 Persen dan HC 200 (ppm), jelasnya.
Diesel GVW yang menggunakan bahan bakar solar tahun 2010 ke bawah opasitus 70.0 Persen HSU, dan Diesel GVW tahun 2010 keatas opasitus 40.0 Persen HSU, jelasnya lagi.
Apabila hasil uji ini dibawah ambang batas emisi maka dinyatakan lulus, maka pemilik tetap melakukan service secara rutin dan apabila diatas ambang batas emisi maka dinyatakan tidak lulus, maka pemilik harus segera melakukan service, bersihkan atau ganti saringan udara, ganti oli dan filter oli, dan terakhir ganti sparepart yang rusak/aus, paparnya.
Jadi setelah uji emisi ini, kita kaji berapa persen kendaraan yang lalu lalang di Cibinong yang lulus uji emisi dan juga berapa persen yang tidak lulus. Nah ini kita bisa ketahui dan ini sedang dikaji, paparnya lagi.
Harapan saya kepada masyarakat, lingkungan terjaga, lingkungan jadi asri, dan ini bisa dilakukan oleh semua pihak termasuk Pemerintah dan termasuk masyarakat. Kita harapkan semua kendaraan roda empat atau lebih memenuhi persyaratan jadi lingkungan asri, pungkasnya. (Raf)