Pemda Kabupaten Bogor Menjalin Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu


Investigator-news.com | Kab. Bogor - Kerjasama antara Daerah dalam rangka Pendayagunaan potensi Daerah Guna meningkatkan kehidupan masyarakat yang Religius, dilaksanakan di gedung serbaguna.1 komplek Pemda Kabupaten Bogor, jln Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat. Selasa 27/04/2021.


Dalam sambutannya Ade Yasin (Bupati Bogor) mengatakan pada masa pandemi ini banyak warga kita yang kena PHK sehingga kita harus mempersiapkan juga kampung sehat, pelayanan rumah sakit dikabupaten Bogor ini kita punya empat RSUD dan satu lagi RSUD di wilayah Utara kab Bogor sedang kita bangun, disini harus merata kalo tidak merata diprotes masyarakat di Bogor ini masyarakat nya serba ada, ada yang katanya radikalisme, pernah ada juga nabi palsu, sampai malaikat palsu juga ada dibogor, imbuhnya.


Lebih lanjut Ade Yasin menjelaskan, dibogor ini banyak yang kita program kan untuk kegiatan keagamaan, jadi disalah satu program kami ada panca Berkeadaban jadi hibah sarana dan prasarana ditahun 2021 ini kita anggarkan juga walaupun dimasa covid, Alhamdulillah di kabupaten Bogor ini walaupun covid ada Refocusing tapi kami tidak berhenti membangun dan kita tetap menganggarkan, ujarnya.


Masih menurut Ade Yasin, Kemarin di tahun 2020 kita anggarkan untuk masyarakat korban PHK dengan UKM secara keseluruhan sekitar Rp.32.milyard untuk korban PHK dan UKM berupa hibah bansos, dan beras juga kita berikan 30.kg perkepala keluarga perbulan sehingga terserap 200.000 KPM sehingga seluruh nya 18.000.ton beras, kami tidak hanya berhenti sampai disitu kita juga akan memberikan hibah pada Masjid dll, ungkapnya.


Ade Yasin menyatakan, Tahun ini kita anggarkan Rp15.milyard untuk intensif tenaga honorer, Amil, guru ngaji, guru madrasah, marbot masjid dll termasuk juga kartu Bogor sehat dan ada juga program 1000 Hafidz Qur'an dan program Beasiswa Panca Karsa 1.200 pemuda-pemudi berprestasi dan juga intensif RT-RW, Pungkas Ade Yasin(Bupati Bogor).


Ditempat yang sama saat memberikan sambutan nya, H.Helmi Hasan(Walikota Bengkulu) mengatakan, Dikesempatan hari ini kami sangat senang karena melihat jumlah penduduk kami(Bengkulu) bila dibandingkan dengan kabupaten Bogor hanya satu kecamatan bila di kabupaten Bogor akantetapi kami bisa bertemu dengan bupati Bogor dan bekerja sama, kalau 400.000 penduduk sebetulnya di Brunai satu negara, ujarnya.


Lebih lanjut H.Helmi Hasan menerangkan, Kota Bengkulu adalah kota bersejarah, tak akan lahir Indonesia tanpa Bengkulu karena ibu Fatmawati yang menjahit sangsaka Merah Putih itulah yang menyatukan kerajaan-kerajaan kesultanan dulu yang siap meninggalkan istananya menuju NKRI. Bung Karno sudah keliling kemana-mana tidak juga menjadi presiden, pas ke Bengkulu sebentar lalu menjadi presiden, jadi Ibu Bupati akan menjadi Bupati Periode kedua kalo datang ke Bengkulu, imbuhnya


Masih menurut walikota Bengkulu, Perlu saya jelaskan dulu disini

Kota Bengkulu penduduk tidak banyak sekitar 400.000+- didalam 9.kecamatan 67.kelurahan dan memang karena itu kota provinsi kita lebih meningkatkan jasa, wilayah nya dikelilingi laut dan program-program kita karena APBD kita sangat kecil hanya 1,2Triliun maka kita betul-betul harus bijak memilih pilihan-pilihan, pertama program kita insfratruktur ini prioritas karena masyarakat melihat kerja pemerintah itu kerja nyata, bagi masyarakat apa yang bisa dilihat dan apa yang bisa dirasakan, apa itu(Jalan) maka saya perintahkan pada Kadis PU seribu jalan mulus, Alhamdulillah sekarang jalan-jalan provinsi 30cost jalan yang sudah kita ambil alih, sekarang itu sudah kita lebarkan, sudah kita percantik, ungkapnya.


H.Helmi Hasan menjelaskan, Tidak hanya itu sekarang kita sedang membangun rumah sakit yang tadi belum ada, padahal kota Bengkulu ini ibukota pertama kali, anaknya sudah menjadi Presiden dan cucunya sudah menjadi ketua DPR tapi kampung halaman ibu negara tidak punya rumah sakit, maka dari itu di periode pertama sebagai walikota kita sudah alih fungsi kan kantor walikota disimpang lima menjadi rumah sakit dan target kita waktu itu sebagai rumah sakit terbaik di dunia perihal pelayanannya bukan fisiknya, jelasnya


H.Helmi Hasan mengatakan, Ketika kita survei apa sih yang bisa kita unggulkan, kebanyakan orang ketika miskin seakan-akan tidak boleh sakit saat mereka berobat kerumah sakit tidak dapat pelayanan sebagai mana mestinya maka ketika direktur kita angkat, kita tekankan bahwa ketika ada orangtua yang sakit anggaplah sebagai ibu kita, ketika dia anak-anak anggaplah sebagai anak kita, maka cara melayaninya itu dari hati, ucap H.Helmi Hasan.


Targetnya bukan sembuh tapi mereka bahagia setelah keluar dari rumah sakit. Maka salah satu adalah dengan anggaran yang sangat sederhana tadi kita telah buat salon gratis di rumah sakit kota Bengkulu mungkin satu-satunya rumah sakit yang menyediakan salon gratis. 

Kebahagiaan ini lah yang menjadi target pemerintah kota Bengkulu di periode kedua, isinya adalah Bengkulu yang Religius dan bahagia, kita juga punya program jemput sakit pulang sehat, pungkas H.Helmi Hasan(Walikota Bengkulu) (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama