Para Pedagang Ayam Potong Di Cianjur Ancam Mogok Jualan



Investigator -news.com Cianjur //Menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung beberapa hari lagi,sejumlah pedagang ayam potong di sejumlah pasar Kabupaten Cianjur menggelar aksi mogok.


Hal itu menimbulkan banyak  pertanyaan,kenapa warga Cianjur tidak bisa makan ayam?

Setelah ditelusuri ternyata Para pedagang ayam potong di cianjur berencana ancam mogok jualan.


Alasan para pedagang potong ayam berhenti berdagang karena harganya terus naik melonjak selama empat hari menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah atau 2021.


Kenaikan harga ini mengakibatkan masyarakat tidak membeli daging ayam, sehingga para pedagang merugi karena dagangannya menumpuk.


“Saya bersama rekan-rekan memutuskan berhenti berjualan, karena harganya terus melonjak naik," kata salahsatu pedagang ayam potong di Pasar Muka Cianjur

Menurutnya, harga daging ayam potong yang biasa dijual berkisar Rp33 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Tingginya harga ayam potong dipasaran, lanjut Zacky, sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat.

"Pedagang memutuskan untuk berhenti berjualan, menyusul harga daging ayam yang terus naik sepakan terakhir. Serta pasokan dari tingkat bandar maupun peternak yang sulit," ungkapnya.

Zacky berharap harga daging ayam potong bisa stabil serta pasokannya kembali melimpah.

“Apalagi kebutuhan masyarakat cukup tinggi menjelang puasa ini,” tuturnya.


( AK-tim )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama