Investigator-news.com - Tersangka kasus video syur, Gisella Anastasia dan lawan mainnya, Michael Yokinobu Defretes akan dipanggil sebagai tersangka oleh pihak Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin 4 Januari 2021.
"Kita panggil GA dan MYD untuk
ke Polda Metro Jaya tanggal 4 Januari 2021. Ini untuk dilakukan
pemeriksaan sebagai tersangka," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Pol Yusri Yunus.
Dikutip Zonajakarta.com dari
PMJNews, pihak kepolisian menyebut jika Gisella Anastasia dan Michael
Yokinobu Defretes alias MYD merekam video panas tersebut atas dasar suka
sama suka.
"Kalau pengakuannya dua-duanya
suka sama suka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri
Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/12/2020).
Dikutip Zonajakarta.com dari
Pikiran Rakyat, pakar telematika Roy Suryo meyakini bahwa video
syur yang dipraktikkan oleh Gisella Anastasia dan Michael
Yukinobu Defretes lebih dari 19 detik.
Bahkan dirinya menduga tak cuma ada
satu video.
"Saya yakin ini lebih dari 19
detik mungkin bukan hanya satu rekamannya. Tapi ya kemudian itu yang direkam
ulang sama seseorang. Nah seseorang ini harus dicari oleh kepolisian,"
kata Roy Suryo.
"Kalau berdasar data teknisnya,
Video aslinya (lebih lama dari 19 dtk) tsb dibuat hari Jum'at, 03 Nov 2017 lalu,"
ujarnya dalam akun resmi Twitter-nya sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.
Tweeps,
Banyak yg menanyakan sebenarnya "kapan" metadata asli Video Asusila
GA & MYD di Medan tsb?
Kalau berdasar
data teknisnya, Video aslinya (lebih lama dari 19 dtk) tsb dibuat hari Jum'at,
03 Nov 2017 lalu.
Metadata ini yg "dihapus" oleh Perekam ulang & Pengunggah
pertamanya. https://t.co/0H6fQCDeIo pic.twitter.com/PjiiiHm7uO—
KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 1, 2021
Dirinya menyebutkan bahwa metadata
tersebut dihapus oleh perekam dan pengunggah pertamanya.
"Metadata ini yg 'dihapus' oleh
Perekam ulang & Pengunggah pertamanya," ucapnya.
Sebelumnya, dikutip Zonajakarta.com dari
RRI, Pakar Telematika, Roy Suryo, yang juga merupakan Politisi Partai
Demokrat itu menyebut, memiliki cara untuk membongkar siapa orang dalam video
tersebut.
"Untuk menguji keaslian foto
atau video, kami menggunakan software face comparator, membandingkan secara
matrix bagian per bagian dari wajah di video atau foto dengan sample asli dari
subject," ujar Roy Suryo saat dihubungi wartawan, Senin
(9/11/2020).
Roy Suryo menjelaskan,
perbandingan tersebut akan menemukan sampai prosentase berapa persen dan
sekaligus juga bisa diuji dengan metode mixed antar dua wajah yang
bersangkutan.***ZJ
Sumber : zonajakarta.pikiran-rakyat.com