Investigator-news.com | Bogor - Gerakan Intelektual Rakyat Indonesia atau disingkat GIRI ,menyoroti terkait kasus korupsi yang melibatkan Kemensos ,dimana pejabat di kementrian tersebut, termasuk mentri nya kini di tetapkan sebagai tersangka, Ketua Umum GIRI, Ramdhan Agung.G.N, atau akrab di sapa Ramdhan, meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk transparan ,hal ini guna menjaga stabilitas masyarakat untuk tidak banyak berprasangka kepada Pemerintah (07/12/20)
"Sangat di sayangkan ,ketika bidang sosial dan ekonomi kita kini sedang terpuruk ,justru sekelas mentri Korupsi dana Bansos ,yang notabene merupakan hak rakyat untuk bisa bertahan hidup ,maka atas bentuk kecintaan saya kepada Kabupaten Bogor ,dan mencegah kegaduhan yang bisa terjadi ,kami meminta kepada Dinsos disini untuk transparan terkait anggaran Bansos di wilayah Kabupaten Bogor ,tentu ini merupakan masukan dari kami agar kedepannya masyarakat masih percaya kepada Dinsos Kabupaten Bogor" ucapnya saat ditanyai awak media.
Selain itu ia juga menambahkan ,jika Dinsos tidak mau membuka data anggaran Bansos kepada khalayak umum ,kedepannya khawatir akan terjadi mosi tidak percaya kepada pemerintah dan akan berbahaya bagi ke stabilas Kabupaten Bogor ,Aktivis muda kabupaten Bogor ini pun meminta supaya kejari ,serta BPK untuk menyelidiki dan meng Audit anggaran Bansos di Kabupaten Bogor agar kita melihat apakah ada keterlibatan Dinsos dalam hal ini ,tapi saya berharap mereka (Dinsos) amanah dan tidak terlibat dalam kasus keji ini.
"Tapi kalo mereka (Dinsos) gak mau terbuka tentu ini yang kami garis bawahi ada apa ? Harusnya terbuka aja toh ini juga merupakan hak rakyat untuk tahu bagaimana anggaran itu di peruntukkan ,sebagaimana informasi keterbukaan Publik itu di jamin dalan UU tepatnya pada UU Nomer 14 tahun 2008. Dan saya meminta untuk BPK serta Kejaksaan Negeri Cibinong ,untuk Meng Audit dan Menyelidiki anggaran Bansos di Dinas Sosial Kabupaten Bogor ,dan saya rasa ini sah-sah saja karena semua diatur dalam UUD 1945" Tutup Ramdhan ,salah satu Mahasiswa Jurusan Hukum di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bogor ini.
Ketika ditanya terkait sikap dari GIRI sendiri ketika masukan ini tidak di Indahkan atau bahkan di acuhkan ,ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan GIRI akan turun ke jalan demi kemaslahatan Umat.
"Ya gapapa gak di tanggapi juga gak masalah ,tapi justru itu yang akan memicu masalah berkepanjangan ,kan kami juga gak akan diam ,demi kemaslahatan Umat ,bisa saja kami turun aksi demo di jalan ,gak ada yang gak mungkin" tutupnya dengan di iringi senyuman.
Tentu hal ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam upayanya untuk menjaga ke stabilitasan sosial serta kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor. (*)