Ketua Paguyuban Lurah Kecamatan Cibinong Raden Sudarmika, S.E. |
Investigator-news.com | Cibinong - Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa lurah di kabupaten Bogor khususnya Cibinong memiliki paguyuban atau organisasi yang menghimpun seluruh lurah yang ada.
Untuk menggali informasi terkait paguyuban tersebut, tim investigator-news.com bersilaturahmi sekaligus mewawancarai ketua paguyuban Lurah Kecamatan Cibinong Raden Sudarmika, S.E., di kantor kelurahan Harapan Jaya (16/11/20).
Ketua paguyuban Lurah se Kecamatan Cibinong Raden Sudarmika, S.E., mengatakan bahwa paguyuban lurah merupakan organisasi non formal, organisasi yang tidak memiliki aturan formil, ketua maupun anggota tidak diikat oleh aturan, saya dan kami semua bekerja secara ikhlas atau sukarela.
Masa kepemimpinan paguyuban tidak terbatas, selama menjadi lurah dan masih berminat dan masih ingin mengabdi maka tidak dibatasi.
Tujuan paguyuban ini merupakan wadah berhimpun, wadah satu profesi para lurah se kecamatan Cibinong.
Selain itu, wadah ini sebagai wadah silaturahmi, mempermudah koordinasi antar lurah, baik yang terkait pekerjaan lurah maupun kegiatan-kegiatan yang diluar dari tupoksi lurah. Seperti saling bertukar informasi, bertukar pemikiran, pengalaman, ketika ada kesulitan saling membantu.
Disaat ada kegiatan yang memang harus dilaksanakan di luar dari tupoksi misalnya ketika ada keluarga besar kita mengalami kesulitan atau memang butuh bantuan baik itu lurah maupun mitra kerja, melalui paguyuban ini kita peduli dan empati.
Tujuan lain adalah ketika ada hari-hari besar, dimana paguyuban lurah ingin menyampaikan ucapan selamat dan mempublikasikan di media, maka melalui paguyuban inilah kita koordinasikan kepada seluruh lurah.
Terkait dengan kegiatan khususnya pembinaan anak yatim, paguyuban tidak terlibat langsung karena itu sudah tupoksi masing-masing wilayah karena setiap kelurahan ada anak yatimnya sehingga kepedulian itu ada pada masing-masing lurah. Terkecuali ada dari yayasan atau LSM ingin membantu lalu dia datang ke harapan jaya bertemu ketua paguyuban untuk memberikan bantuan kepada lansia atau ke siapa aja, apakah bantuannya hanya untuk harapan jaya atau bisa untuk kelurahan lain, itu saya tidak intervensi, itu tergantung mereka, kalau kuotanya ada saya sampaikan ke paguyuban lalu diusahakan untuk diberikan bantuan sesuai kuota yang ada.
Saat ditanya apakah paguyuban mendapatkan anggaran dari pemerintah, lurah harapan jaya menyampaikan bahwa tidak ada.
Selama ini kita peroleh anggaran dari sumbangan anggota tapi begitu aja tidak ditentukan, tapi saya sih berharap nanti ada semacam iuran anggota yang jumlahnya terserah dari anggota apakah 200 ribu perbulan atau berapapun asalkan ada untuk kas sehingga paguyuban bisa melakukan kegiatan.
Sampai saat ini, paguyuban lurah belum ada strukturnya, makanya ke depan saya harus membentuk struktur organisasinya biar bisa lebih efektif dan efisien. Kepemimpinan ini saya terima dari pak Ilmi di masa pandemik sehingga ngumpulnya susah jadi sampai sekarang yang ada baru ketua tapi untuk sekertaris, bendahara dan yang lain belum ada.
Walaupun seperti itu, kegiatan tetap berjalan secara alami, sesuai kebutuhan yang mendesak saja.
Harapan saya kepada teman-teman lurah semoga wadah ini membuat pekerjaan kita lebih ringan dan lebih bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat.
Memang kegiatan di paguyuban semuanya perlu keikhlasan tapi nanti kita akan dapatkan apresiasi dari Yang Maha Kuasa. Ujar lurah Harapan Jaya (Syr).