Investigator-news.com | Cibinong - Sambutan Bupati Bogor Ade Yasin pada acara pelantikan pengurus PGRI Periode 2020 - 2025 di Gedung Tegar Beriman Pemda Kabupaten Bogor (17/10/20).
Bupati mengawali sambutannya dengan ucapan selamat kepada ketua PGRI terpilih beserta semua pengurus hari ini yang dilantik, PGRI ini berbeda dengan beberapa organisasi lain seperti ormas, LSM dan yang lain-lain.
Hari ini kita bisa berkumpul bersama di masa pandemik ini yang serba terbatas, kita selalu diingatkan untuk memakai masker, menjaga jarak (physical distancing) dan lain-lain tetapi bukan berarti tidak boleh ada kegiatan.
Kalau kegiatan tetap harus dilaksanakan tetapi memang akhir-akhir ini kasus pandemi yang sangat tinggi dan perkembangannya cukup meningkat maka Kabupaten Bogor juga lebih memperketat termasuk juga untuk kegiatan-kegiatan yang ada harus menjaga protokol kesehatan.
Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi para pengurus PGRI. PGRI ini singkatannya saja udah Persatuan Guru Republik Indonesia yang seharusnya persatuan ini adalah menjadi pemersatu bagi guru guru khususnya guru yang ada di Kabupaten Bogor, jadi kalau kemarin masih ada guru yang belum kompak mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru semuanya kompak.
Terima kasih banyak Untuk Pak Dadang Sentana yang sudah sukses juga kemarin pemimpin PGRI, tentunya proses pergantian itu adalah hal yang biasa. kalau organisasi yang lain mungkin mempertaruhkan sesuatu saat proses pemilihan Ketua, bisa juga sangat keras sehingga mungkin ada perpecahan dan lain-lain tetapi di PGRI itu tidak boleh ada seperti itu karena guru adalah yang ditiru.
Ketika diantara kita ada sedikit pertentangan tetapi jangan terlihat oleh murid-murid kita maupun oleh orang-orang di luar dari anggota PGRI. Tapi insya Allah di bawah kepemimpinan Amshohi, kawan-kawan guru kabupaten Bogor komitmen terhadap dunia pendidikan dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Guru itu adalah aset penting bagi bangsa, bagi negara juga bagi masyarakat itulah kenapa ada yang namanya pahlawan tanpa tanda jasa. Tutup Bupati Bogor