Mentadaburi Ternak Sapi

  

Dr. Nurdin Mappa

Investigator-news.com | Sekarang ini manfaat ternak sapi bukan hanya untuk daging dan susu akan tetapi hampir seluruh bagian dari ternak sapi diambil manfaat oleh manusia termasuk fecesnya dijadikan pupuk dan sumber gas. Bahkan ternak sapi juga dijadikan pengangkut beban disampin disembelih untuk diambil dagingnya (Qs. Al-An’am:142).  


Ternak sapi halal dimakan selama ia disembelih atas perintah Allah dengan menyebut Asma Allah (nama Allah) dan diharamkan ketika menyembelihnya bukan karena Allah (Qs. Al-Maidah:3). Akan tetapi bagi orang Yahudi diharamkan buat mereka kecuali yang melekat dipunggungnya, isi perutnya (jeroan), yang bercampur dengan tulang, sebagai bentuk hukuman dari Allah karena kedurhakaan mereka (Qs. Al-An’am:146), yaitu menjadikan sapi dan patung sapi sebagai sembahan.  


Bagian ternak sapi yang dihalakan dimakan bagi seorang muslim adalah seluruh dagingnya, kulitnya, kukunya, tulangnya akan tetapi tidak boleh berlebihan (Qs. Al-A’raf:31) serta diharamkan meminum air kencingnya dan mengkonsumsi fecesnya (Qs. An-Nahl:114), disinilah perbedaan dengan agama lain, yang justru menjadikan urine dan feces ternak sapi diyakini suci sehingga mereka tidak segang-segang meminumnya dan menjadikan alat bersuci. 


Ternak sapi disamping diciptakan oleh Allah Subhana Wataalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara fisik, ternak sapi juga salah satu satu pasangan ternak (jantan dan betina) dari delapan pasang ternak yang diciptakan oleh Allah (Qs. Al-An’am:142) merupakan salah satu sarana untuk melakukan ibadah kepada Allah, yaitu untuk melakukan ibadah kurban atau uduhiyah (Qs. Al-Kautsar:1-3).  


Oleh karena itu ternak sapi tidak boleh disembah seperti yang dilakukan oleh sebagian ummat Nabi Musa As, yang telah menjadikan sapi sebagai sembahan (Qs. Al-Baqarah:54, An-Nisa’:153), bahkan membuat patung anak sapi untuk disembah (Qs. Al-A’raf:148, 152) yang dapat mengeluarkan suara (Qs. Ta-ha:88).   


Perbuatan seperti ini adalah perbuatan musyrik yang tidak akan diampuni oleh Allah, jika mereka tidak bertobat sebelum datangnya maut (Qs. An-Nisa:48). 


Ternak sapi jika ditinjau kedudukannya dari kekhalifahan manusia berada diposisi bawah dibandingkan dengan manusia, akan tetapi ada manusia yang memiliki derajad lebih rendah dari ternak sapi, siapapun orangnya dan apapun pangkatnya termasuk anggota DPR dan presidenpun ketika ia menutup mata, telinga dan hati dari kebenaran, ia jauh lebih hina dan rendah dari ternak dan kelak mereka akan menghuni Neraka Jahannam (Qs. Al-A’raf:179).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama