Ketua RT 01 RW. 04 Ibu Muliana (49) mengatakan bahwa keberadaan yayasan ini baru kurang lebih 4 bulan namun sudah dua kali melakukan santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Pada awalnya saya juga kaget karena kenapa ada yayasan yang menggunakan rumah kecil ini, karena setahu saya yayasan itu memiliki kantor yang besar namun tidak harus seperti itu, katanya mau ngisi yayasan membuat saya kaget.
Semoga kedepannya yayasan ini bisa memiliki kantor sendiri. Ungkap ibu ketua RT.
Dari perwakilan RT 02 RW 04 Pak Kamal (52) mengatakan bahwa mudah-mudahan yayasan ini kedepannya makin sukse dan jumlah anak yatim yang disantuni jumlahnya bertambah.
Ketua BAIN HAM RI Jabar Fauzi Fatahillah mengatakan semoga kehadiran yayasan bisa bermanfaat, bisa membantu para dhuafa dan para anak yatim. Semoga yayasan ini bisa memfasilitasi pendidikan anak yatim sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan lebih baik.
Agar anak-anak saleh dan Soleha yang ada menjadi ladang pahala bagi para donatur atau orang tua asuh.
Alhamdulillah kita bisa ikut memberikan santunan dan semoga ini bukan yang pertama dan terakhir tapi harapan saya semoga bisa menjadi donatur tetap. Ujar Ketua BAIN HAM RI Jabar.
Ketua yayasan Pak Handoko (33), mengatakan bahwa yayasan ini dibentuk, simpelnya adalah kami ingin belajar, karena dulunya kami semua ini perokok, sekarang berhenti dan fokus mengumpulkan dana untuk anak yatim.
Keberadaan yayasan ini sebagai pembantu pemerintah dan juga merupakan wadah belajar spritual, sehingga dana kita bermanfaat untuk diri kita demi hari akhirat nanti.
Saya yakin bahwa banyak masyarakat yang ingin membantu anak yatim dan dhuafa namun tidak ada wadah untuk mereka, sehingga kami menyediakan wadah dan mengajak masyarakat untuk membantu anak yatim dan dhuafa.
Saya pribadi tidak berharap banyak pada pemerintah.
Kita mengajak masyarakat menjadi donatur dan semoga kedepannya ada pihak yang menyalurkan dan CSRnya melalui yayasan kami.
Prinsip keberadaan kami adalah untuk kepentingan sosial. Ujar ketua Yayasan PAMI.
Pengawas yayasan PAMI Fajri (42) mengatakan bahwa keberadaan saya hanya mengontrol segala rencana yang telah disepakati apakah dilaksanakan atau tidak dan mengevaluasi pengurus yang ada.
Alhamdulillah kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa hari ini sukses walaupun anaknya tim masih terbatas, semoga kedepannya bisa lebih maju dan anak yatim yang disantuni bisa bertambah. Ujarnya saat diwawancarai. (Syr).